PENGEMBANGAN RPP DI MADRASAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kuikulum PAI di madrasah
SI/PAI/V/B
Dosen :Dr.H. Rahmat R.Syatibi, M.Ag
Oleh
Ananda yoshinta
NIM.2083141
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(STAINU) KEBUMEN
2010
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin,puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu melakukan proses penyusunan makalah dengan judul ”pengembangan rpp pai di madrasah” dengan baik dan tepat waktu sebagai tugas dari mata kuliah pengembangan kurikulum PAI di madrasah
Sebagaimana kita ketahui bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen perencanaan pembelajaran untuk mencapai satu komputensi atau lebih koputensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan silabus,RPP merupakan komponen penting dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang pengembangannya harus dilakukan secara professional.
Dalam menyusun makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini belum bisa dikatakan sempurna karena keterbatasan wawasan dan referensi yang digunakan oleh penulis sehingga perlu adanya masukan yang membangun dan positif sebagai bahan evaluasi agar makalah ini menjadi lebih baik dalam penyusunan makalah ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kaih kepada pihak yang membantu baik secara mteari maupun non materi,tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak DR.Rahmat R.Syatibi,M.Ag selaku dosen yang telah membimbing penulis
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat khusunya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya .Amiin..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penetapan undang-undang pemerintah No 41 tahun 2007 memberikan suatu kebebasan kepada setiap guru untuk mengembangkan silabus menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran yang dapat di kembangkan,baik oleh guru sekolah umum maupun sekolah madrasah,
Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif,inspiratif, menantang, memotivasi peserta didik agar berperan aktif ,serta memberikan ruang yang cukup bagi prakasa ,kreatifitas,bakat serta minat sesuai dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan selama satu kali pertemuan atau lebih,guru merancang untuk setiap kali pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas muncul beberapa pertanyaan tentang pengembangan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang dijadikan sebagai rumusan masalah:
1. Perlunya guru mengembangkan RPP khususnya di dalam madrasah
2. Bagaimana langkah-langkah penysunan RPP agar RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Pihak-pihak terkait dalam pengembangan kurikulum
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah tentang pengembangan RPP ini antara lain :
1. RPP merupakan bentuk suatu pedoman dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang dibuat oleh pendidik untuk mendalami dan memahami beberapa prinsip,tujuan dan fungsi serta langkah-langkah penyusunan RPP
2. Dengan adanya RPP,kegiatan belajar akan lebih terarah dan tujuan dari pembelajaran akan dapat terwujud
D. Kegunaan
1. Penulisan makalah ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi :
2. Penulis sebagai media belajar dan pendalaman materi pengembangan kuriulum di madrasah khususnya tentang Perncanaan peaksanaan pembelajaran
3. Teman-teman mahasiswa sebagai alon guru dalam mempelajari langkah-langkah dala pengembangan RPP
4. Para guru sebagai rujukan dalam penguasaan langkah-langkah penyusunan RPP
5. Para pembaca pada umumnya
BAB II
PENGEMBANGAN RPP DI MADRASAH
A. Pengembangan Rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih,tugas guru yang paling utama terkait dengan RPP berbasis kurikulum KTSP adalah menjabarkan silabus pembelajaran ke dalam RPP yang lebih operasional dan terinci,serta siap dijadikan pedoman pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar[1]
Dalam pengembangan RPP guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi, menyusaikan silabus sesuai dengan kondisi sekolah dengan karakteristik peserta didik dan karakter guru sendiri dalam menjabarkan menjadi RPP yang siap di implementasikan menjadi rencan pembelajaran dan siap di jadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta didik oleh karena itu ,guru di tuntut memahami asoek yang terkait dengan hakikat,fungsi,prinsip, dan prosedur pengembangan, serta cara mengukur efektivitas pelaksanaan pembelajaran[2] RPP idealnya di buat oleh guru sendiri karena guru lebih paham kondisi peserta didik yang akan diajar, sehingga pengembangan pengalaaman pembelajaran dan indicator yang ada dalam silabus dapat dilembangkan secara kontekstual dengan mempertimbangkan lingkungan dan sumber lain yang relevan, agar pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik dan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memecahkan masalah kehidupannya[3]
B. Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan RPP ini tak lepas dari pengembangan silabus yang telah disusun di awal tahun ajaran baru, oleh guru,MGMP, KKG maupun bersama kepala sekolah, silabus yang telah di sepakati ini akan di jabarkan dan di kembangkan lagi menjadi RPP, rencana pelaksanaan pembelajaran ini merupakan penjabarkan dari tiap-tiap KD yang telah di kembangkan dalam silabus,
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
a) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
b) Mendorong partisipasi aktif peserta didik
c) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
d) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
e) Keterkaitan dan keterpaduan
f) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP
Dalam permendiknas no 41 tahun 2007 rancang disusun dengan memuat komponen-komponen sebagai berikut :
1. Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran meliputi : satuan pendidikan,kelas,semester,program atau program keahlian mata pelajaran dan jumlah pertemuan
2. Standar komputensi
Merupakan standar minimal peserta didik yang menggambarkan penguasasaan pengetahuan,sikap dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan semester pada satu mata pelajaran
3. Komputensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasaipeserta didik dalam mata peelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kompensasi dalam satu pelajaran
4. Indicator pencapaian kompetensi
Indikator komputensi adalah perilaku yang dapat diukur untuk menunjukan ketercapainya kompetensi dasar tertentu yang menjadi acauan penilaian mata pelajaran
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
6. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta,konsep materi ajar,prinsip dan prosedur,yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan pencapaian indicator pencapaian kompetensi
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar
8. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan,pemilihan metode belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik ,serta karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran
9. kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatau pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan peserta didik untuk partisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b. Inti
Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran untuk KD,kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menanntang ,memotivasi peserta didik untuk berperan aktif, serta memberi ruang untuk kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,minat serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik,kegiatan ini dilakuakan secara sistematis dan sistematik melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dilakuakan dalam bentuk rangkuman atau simpulan,penilaian refleksi,umpan balik,dan tindak lanjut
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan penialain proses hasil belajar disesuaiakan dengan indicator pencapaian kompetensidan mengacu kepada standar penilaian
11. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada setandar kompetensi dan kompetensi dasar ,serta materi ajar,kegiatan pembelajaran dan indicakator pencapaian kompetensi.[4]
C. Prinsip-prinsip penyusunan RPP
Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP antara lain :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
Table 1
Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran
Nama sekolah : smk ma’arif kebumen
Mata pelajaran : pendidikan agama islam
Kelas/semester : XII/2
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4.Memahami ayat alquran tentang lingkungan hidup
B. KOMPETENSI DASAR
4.1Membaca Q.S Al-baqoroh ayat 29
4.2Menjelaskan arti Q.S Al-baqoroh ayat 29
4.3Melakukan contoh seperti yang terkandung dalam Q.S Al-baqoroh ayat 29
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. siswa dapat membaca Q.S Al-baqaroh ayat 29 dengan benar
b. siswa dapat menjelaskan Q.S Al-baqaroh ayat 29
c. siswa dapat melakukan contoh seperti yang terkandung pada Q.S Al-baqaroh ayat 29
D. MATERI PELAJARAN
a. Q.S Al-baqaroh ayat 29
E. SUMBER BAHAN / ALAT
a. Al-qur’an dan terjemahannya
b. Buku PAI kelas XII
c. Buku lain yang relevan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah
Indicator
|
Pengalaman belajar
|
metode
|
Penilaian
|
4.1.1 mampu membaca Q.S Al-baqaroh ayat 29
4..1.2mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-baqaroh ayat 29
4.2.1mampu mengartikan kata-perkata Q.S Al-baqaroh ayat 29
4.2.2.mampu menterjemah Q.S Al-baqaroh ayat 29
4.2.1 mampu menggali kandungan al- qur’an tentang lingkungan hidup
4.2.2mampu menerapkan Q.S Al-baqaroh ayat 29
|
Merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Q.S Al-baqaroh ayat 29
|
Tanya tjawab,diskusi,pemberian tugas
|
Jenis tagihan : tugas individual
Bentuk instrument
Lembar pengamatan
Jenis tagiahan tugas individual
Tugas kelompok,ulangan harian
Bentuk instrument : ulangan singkat
Jenis tagiahan :perilaku individu :
Bentuk istrumen : lembar pengamatan
|
Pengembangan RPP merupakan kegiatan guru dalam merencanakan penyajian pembelajaran secara kontekstual dengan mengembangkan RPP secara mandri ,guru benar-benar telah siap menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik .kemampuan guru mengembangkan RPP secara mandiri merupakan indicator bahwa guru telah menguasai materi ajar dan metode pembelajaran yang akan digunakan,sehingga menyebabkan perubahan peran dan fungsi guru dalam proses pembelajaran
Dengan diberlakukanya kurikulum KTSP,guru diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan kuriulum, memodifikasi, atau mengubah agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih specific dari peserta didik sekolah atau dareah, namun demikian, tampaknya guru belum mampu merespon kewenangan luas untuk lebih memaksimalkan proses maupun penilaian pembelajaran. Akibatnya, dalam pembelajaran guru masih berperan sebagai transformator dan belum berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar peserta didik,[5]
Dengan mengembangkan RPP secara mandiri ,maka guru-guru mata pelajaran,khususnya guru madrasah akan lebih siap untuk mengimplementasikan dalam pembelajaran, sehingga dapat menggunakan pendekatan yang tepat. [6]
BAB III
KESIMPULAN
Pengembangan RPP merupakan kegiatan guru dalam merencanakan penyajian pembelajaran secara kontekstual dengan mengembangkan RPP secara mandri.RPP merupakan suatu upaya memperkiarakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
RPP yang lebih operasional dan terinci dan siap dijadikan pedoman pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar,metode pengajaran,sumber belajar dan penilaian hasil belajar
Dalam mengembangkan RPP guru diberi kebebasan untuk mengubah,memodifikasi dan menyesuaikan dengan karakteristik pesertaa didik,kondisi sekolah dan daerah,serta pemehaman guru itu sendiri dalam menjabarkan menjadi RPP sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.
[1] Lihat peraturan pemerintah No. 19/2005 pasal 20
[2] E. Mulyasa, kurikulum tingkat satuan pendidikan,(Bandung : cv Merdeka Resdokarya,2006), hal 212-213
[3] Mansyur,metodologi pendidikan agama (jakarta: cv,forum,1981) hal 27
[4] E. Mulyasa, kurikulum tingkat satuan pendidikan,(Bandung : cv Merdeka Resdokarya,2006), hal 223
[5] Lihat khaerudin dkk,kurikulum tingkat satuan pendidikan,hal 147
[6] Rahmat raharjo,inovasi kurikulum PAI :pengembangan kurikulum dan pembelajaran,(Yogyakarta:magnum pustaka,2010),hal.100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar