Judul dan Tanggal Percobaan
§ Judul
Kegiatan : Perubahan Entalpi Reaksi
§ Tanggal
Praktikum : Oktober 2012
Tujuan Percobaan
1. Untuk lebih memahami penentuan kalor reaksi secara
kalorimetris.
Alat dan Bahan
Gelas styrofoam & penutupnya
Gelas ukur
Termometer
Larutan NaOH 1 M (50 mL)
Larutan HCL 1 M (50 mL)
Dasar Teori
Perubahan entalpi reaksi dapat
ditentukan berdasarkan percobaan (kalorimetri), Hukum Hess, entalpi
pembentukan, dan data energi ikatan.
Penentuan kalor reaksi dengan menggunakan
kalorimeter disebut kalorimetri. Data ΔH reaksi yang terdapat dalam
tabel-tabel umumnya ditentukan secara kalorimetris. Kalorimeter adalah suatu
sistem terisolasi (tidak ada pertukaran materi maupun energi dengan lingkungan
di luar kalorimeter). Dengan demikian, semua kalor yang dibebaskan oleh reaksi
yang terjadi di dalam kalorimeter , tidak ada yang terbuang ke dalam
kalorimeter. Dengan mengukur kenaikan suhu di dalam kalorimeter, kita dapat
menentukan jumlah kalor yang diserap oleh air serta perangkat kalorimeter
berdasarkan rumus:
q
air= m x c x ΔT
q
bom= C x ΔT
Oleh karena tidak ada kalor
yang terbuang ke lingkungan, maka kalor reaksi sama dnegan kalor yang diserap
oleh air (larutan) dan bom, tetapi tandanya berbeda.
q
reaksi =- (q air+q bom)
Jika suatu reaksi
berlangsung secara eksooterm, maka kalor sepenuhnya akan diserap oleh larutan
di dalam gelas. Sebaliknya jika reaksi yang berlangsung tergolong endoterm,
maka kalor itu diserap dari larutan di dalam gelas. Jadi kalor reaksi sama
dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan, sedangkan kalor
yang diserap oleh gelas dan lingkungan diabaikan.
q reaksi = - q larutan
Cara
Kerja
1.
Masukkan 50 cm3 larutan NaOH 1 M ke dalam bejana plastik dan
50 cm3 larutan HCl 1 M ke dalam silinder ukur.
2. Ukur
suhu kedua larutan itu. Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum dipindahkan dari satu larutan
ke larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda, tentukan suhu rata-rata
(suhu awal).
3.
Tuangkan HCl ke dalam bejana plastik yang berisi larutan NaOH, aduk dengan
termometer dan perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh termometer itu. Suhu akan
naik kemudian menjadi tetap dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu
(suhu akhir).
Hasil Pengamatan
Suhu NaOH 1 M : 29 oC
Suhu HCl 1M : 29 oC
Suhu Campuran : 30 oC
ΔT = 30 oC - 29 oC
= 1 K
Analisis
Data/Pertanyaan
1. Hitunglah energi
yang harus pindah ke lingkungan agar suhu larutan hasi reaksi turun menjadi
sama dengan suhu pereaksi (suhu awal).
2. Hitunglah jumlah mol
NaOH dalam 50 cm3 larutan NaOH 1 M dan jumlah mol HCl dalam 50
cm3 larutan HCl 1 M.
3. Hitunglah perubahan
entalpi (ΔH) per mol H2O yang terbentuk dalam reaksi.
4. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi ini.
Catatan:
Pada perhitungan perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa:
a. Massa larutan sama
dengan massa air (2 x 50 cm3 larutan dianggap 100 cm3
air).
b. Selama reaksi
berlangsung, energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan dapat diabaikan.
c. Kalor jenis air 4,2 J K-1 g-1,
massa air=1 g cm-3
JAWABAN
1. Dik: Suhu NaOH: 29 oC
Suhu HCl: 29 oC
Suhu campuran: 30oC
Dit : Energi yang harus pindah?
Penyelesaian:
q larutan = m x c x ΔT
= 100 g x 4,2 J g-1
x 1 K = 420 J
q reaksi = - q larutan = -420 J
2. Jumlah mol NaOH, n = V x M =0,05 L x 1 mol L-1mol.
Jumlah mol HCl, n = V x M
=0,05 L x 1 mol L-1mol.
3. q (1 mol HCl + 1 mol NaOH)= 1/0,05 x -420J
= - 8400 J
= - 8,4 kJ
Jadi ΔH reaksi = q reaksi = - 8,4 kJ.
4. HCl(aq) +
NaOH(aq)
NaCl (aq) + H2O(l) ΔH =- 8,4 kJ.
PEMBAHASAN
Dari reaksi tersebut larutan Natrium Hidroksida (NaOH) dan Asam Klorida (HCL) terjadi reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang membebaskan kalor. Hal tersebut ditandai dengan adanya kenaikan suhu larutan.
KESIMPULAN
Entalpi molar adalah
perubahan entalpi yang dikaitkan dengan kuantitas zat yang bereaksi. Entalpi
molar dinyatakan dalam kJ mol-1.
Jika suatu reaksi
berlangsung secara eksooterm, maka kalor sepenuhnya akan diserap oleh larutan
di dalam gelas. Sebaliknya jika reaksi yang berlangsung tergolong endoterm,
maka kalor itu diserap dari larutan di dalam gelas. Jadi kalor reaksi sama
dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan, sedangkan kalor
yang diserap oleh gelas dan lingkungan diabaikan.
q
reaksi = - q larutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar